Berdasarkan pantauan Okezone, meski sudah diimbau untuk mengungsi, sayangnya, warga yang didatangi petugas Kepolisian dari Polsek Tambun terlihat acuh, meski mengakui sudah tidak ada orang di dalam rumah.
"Makasi pak untuk perhatiannya, keluarga saya juga sudah di luar semua dan sudah tidak ada yang di dalam rumah," kata seorang warga kepada petugas Kepolisian di lokasi, Minggu.
Seperti diberitakan sebelumnya, api pertama kali tampak sekira pukul 23.30 WIB di lantai dua gedung sekolah yang beralamat di Perumahan Kompas (SKU), Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tersebut. Api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang komputer.
Pemadaman hingga kini masih dilakukan, dan sidikitnya ada 10 ruang kelas yang dilalap si jago merah. Sementara kursi, meja dan peralatan sekolah lainnya yang bisa diselamatkan, terlihat berserakan di halam sekolah. Diperkirakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Selain itu, arus listrik di sekitar lokasi kejadian juga dipadamkan untuk sementara waktu. Perisitwa ini juga menjadi tontonan warga sekitar.