Kamis, 05 April 2012

Manusia dan Penderitaan

   manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhlik lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Bukan hanya itu saja pengertian manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
     Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
       Sebab -  sebab adanya penderitaan : 
       Berdasarkan sebab – sebab adanya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.

1. Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia.
    Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.
 
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.
    Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
 
Opini :
Menurut saya antara manusia dan penderitaan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita didunia ini. karena sesungguhnya kita hidup didunia ini untuk diuji kemampuan kita, kesabaran kita, dan di uji bagaimana kita menghadapi berbagai masalah atau penderitaan yang ada. Jika kita mendapatkan ujian / cobaan hidup kita haru bisa menghadapinya dan menjadikan cobaan itu sebagai pengalaman hidup untuk memperbaiki diri kita untuk kedepannya. Karena Allah tak akan memberikan cobaan yang tidak bisa kita selesaikan, semua masalah didunia ini bisa terselesaikan tergantung cara kita menghadapinya.
 
sumber :
http://rund12.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-penderitaan.html
http://abdulghanni.blogspot.com/2011/03/tugas-ibd-bab-3-manusia-dan-penderitaan.html
http://ratrismart.blogspot.com/2010/04/pengertian-manusia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar