Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
· Definisi dan ciri-ciri uang
Berdasarkan kepada ciri-ciri kegiatan perdagangan yang dijalankan dalam berbagai masyarakat (di masa lalu dan pada masa kini), perekonomian dapat dibedakan kepada: “perekonomian barter” dan “perkonomian uang”. Yang diartikan dengan “perekonomian barter” adalah suatu sederhana, kegiatan tukar-menukar masih terbatas, dan jual beli dilakukan secara pertukaran barang dengan barang atau barter.
Yang diartikan dengan “perekonomian uang” adalah perekenomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan perdagangan. Semua negara di dunia ini sudah dapat digolongkan sebagai “perekonomian uang”. Kebanyakan perdagangan dilakukan dengan menggunakan uang. Semakin modern sesuatu negara semakin penting peranan uang dalam menggalakan kegiatan perdagangan.
· Beberapa kelemahan perdagangan barter.
Semenjak berabad-abad yang lalu masyarakat telah menyadari bahwa uang sangat penting peranannya dalam melancarkan kegiatan perdagangan. Tanpa uang kegiatan perdagangan menjadi sangat terbatas dan pengkhususan tidak dapat berkembang. Keadaan seperti ini akan membatasi perkembangan ekonomi yang dapat dicapai. Peranan uang yang sangat penting ini dapat dengan nyata dilihat dari memperhatikan masalah-masalah yang akan dihadapi apabila perdagangan dijalankan secara barter. Uraian di bawah ini menerangkan bentuk-bentuk masalah yang dihadapi dalam perdagangan secara barter.
· Perekonomian barter memerlukan “Kehendak Ganda yang Selaras”.
Yang dimaksudkan dengan kehendak ganda yang selaras atau “double coincidence of wants” adalah: tiap pihak yang ingin melakukan pertukaran memiliki barang yang diingini pihak lain, dan mencari barang yang dimiliki pihak lain.
· Penentuan Harga Sukar Dilakukan
Dalam kegiatan pertukaran dengan menggunakan uang, Berbagai Barang dapat dengan mudah ditentukan nilai nya dengan menyatakan dalam bentuk jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperolehnya. Dalam perekonomian barter cara menentukan harga dengan menggunakan satuan uang tak dapat dilakukan. Oleh sebab itu nilai pertukaran sauatu barang dengan berbagai barang lain harus dibuat.
· Perekonomian Barter Membatasi Pilihan Pembeli
Apabila Pertukaran dilakukan secara barter, seorang pembeli akan terikat kepada syarat yang di tentukan pihak lain ayng mengingini barang yang dimilikinya.
halaman 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar